Judul Album : Festival Lagu Populer Indonesia '86
Penyanyi : Various Artists
Produksi : Panitia FLPI dan Billboard Indonesia
Tahun : 1986
FLPI tahun 1986 adalah ‘tahunnya’ ELFA SECIORIA. Setelah menemukan
WIEKE GUR sebagai partner mencipta lagu, kolaborasi mereka mencapai
puncaknya di tahun ini. Mereka mengirimkan 4 lagu untuk festival tahun
ini yaitu SEANDAINYA SELALU SATU, UCAPLAH UNTUK TERAKHIR, AYUN LANGKAHMU
dan BENANG BENANG ASMARA. Hanya saja, yang berhasil masuk final hanya
dua yaitu SEANDAINYA SELALU SATU dan AYUN LANGKAHMU.
Dua lagu ini mempunyai karakter yang berbeda. SEANDAINYA SELALU SATU
adalah lagu yang sangat ‘festival’ karena sangat grande, mempunyai
melodi dengan progresi chord yang tidak simpel serta range nada yang
luas, masih ditambah dengan lirik yang dalam dan bermakna, lugas tapi
tetap puitis. Sementara lagu AYUN LANGKAHMU adalah lagu upbeat yang
terhitung jarang bisa memenangkan ajang ini. Ternyata kedua lagu itu
sukses menjadi pemenang di ajang tahun ini, plus sebuah lagu ciptaan
MINGGUS TAHITOE & DIANA NASUTION berjudul BUNGA BUNGA CINTA yang
juga menjadi salahsatu pemenang.
SEANDAINYA SELALU SATU terpilih mewakili Indonesia di ajang World Pop
Song Festival di Jepang, dan sukses membawa harum bangsa karena HARVEY
MALAIHOLLO berhasil menyabet penghargaan paling bergengsi sebagai
penyanyi terbaik. Sayangnya meskipun sukses besar, ada sedikit ‘cacat’.
Entah mengapa aransemen lagu ini sama persis intronya dengan aransemen
lagu SENYUM DALAM DUKA dari ajang FLPI tahun 1984. Meskipun sama-sama
diaransemen oleh ELFA SECIORIA, tapi rasanya cukup disayangkan karena
rentang waktu kedua lagu itu dirilis hanya berselang 2 tahun. Dan apakah
Elfa sudah kehabisan ide ? entahlah…
Sebuah ‘tragedi’ juga terjadi di tahun ini. lagu AYUN LANGKAHMU
sedianya akan mewakili Indonesia dalam ajang FESTIVAL INTERNACIONAL DE
LA CANCION 1987 di VINA DEL MAR, CHILE. Akan tetapi lagu itu batal
ditampilkan di festival itu karena dianggap menyalahi peraturan panitia.
Memang, salahsatu aturan mengikuti festival itu adalah lagu peserta
harus belum pernah dirilis, sementara lagu AYUN LANGKAHMU sudah keburu
dirilis dalam album finalis FLPI. (tulisan http://aldiwirya.wordpress.com)
SIDE A
2. BUNGA-BUNGA CINTA
(cipt. Minggus Tahitu & Diana Nasution)
Imaniar & Melky Goeslaw
3. SEANDAINYA SELALU SATU
(cipt. Elfa Secioria & Wieke Gur)
Harvey Malaiholo
4. KELINCI PUTIH
(cipt. Alfred Matulapelwa)
Dian Mayasari
5. KARENA ENGKAU
(cipt. Alfred Matulapelwa & Anton Issoedibyo)
Purnomo Sikas & Dewi Yull
6. GETAR ASMARA
(cipt. Fifi Embut & Tb. Rudi F.)
Neno Warisman
(cipt. Minggus Tahitu & Diana Nasution)
Imaniar & Melky Goeslaw
3. SEANDAINYA SELALU SATU
(cipt. Elfa Secioria & Wieke Gur)
Harvey Malaiholo
4. KELINCI PUTIH
(cipt. Alfred Matulapelwa)
Dian Mayasari
5. KARENA ENGKAU
(cipt. Alfred Matulapelwa & Anton Issoedibyo)
Purnomo Sikas & Dewi Yull
6. GETAR ASMARA
(cipt. Fifi Embut & Tb. Rudi F.)
Neno Warisman
SIDE B
1. BERBAGI KASIH
(cipt. Anton Issoedibyo & Bill Aribowo)
Gito Rollies & Geronimo
2. DEMI ANAK CUCU
(cipt. Dotty Nugroho B & Anton Issoedibyo)
Imaniar & Purnomo Sikas
3. SEMOGA ABADI
(cipt. Toni P. Sianipar)
Endang S. Taurina
4. GUSTI
(cipt. Ria Prawiro)
Euis Darliah
5. MENANTI
(cipt. Irianti Erningpradja)
Vonny Sumlang
6. O LA LA
(cipt. Anton Issoedibyo & Dharma Oratmangun)
Andi Meriem Mattalatta & Geronimo
(cipt. Anton Issoedibyo & Bill Aribowo)
Gito Rollies & Geronimo
2. DEMI ANAK CUCU
(cipt. Dotty Nugroho B & Anton Issoedibyo)
Imaniar & Purnomo Sikas
3. SEMOGA ABADI
(cipt. Toni P. Sianipar)
Endang S. Taurina
4. GUSTI
(cipt. Ria Prawiro)
Euis Darliah
5. MENANTI
(cipt. Irianti Erningpradja)
Vonny Sumlang
6. O LA LA
(cipt. Anton Issoedibyo & Dharma Oratmangun)
Andi Meriem Mattalatta & Geronimo