Penyanyi : Ebiet G. Ade
Produksi : Jackson Records
Tahun 1984
Perubahan memang diperlukan, karena tidak ada sesuatupun di muka bumi
ini yang bisa tetap dalam keadaan yang sama setiap saat. Semuanya
berubah, termasuk perubahan jalan hidup seseorang, dari miskin menjadi
kaya dan sebaliknya. EBIET G. ADE adalah contoh yang 'berubah' itu tadi.
Di awal karirnya, lagu-lagu dan liriknya terasa sangat dalam. Banyak
yang kemudian menganalisa, kedalaman itu dikarenakan kondisi Ebiet yang
saat itu hidupnya memang benar-benar 'susah', sehingga bisa menuliskan
apapun based on kondisinya yang memang susah. Jadi ketika menulis
tentang kesedihan, dia memang sedang dalam keadaan sedih. Ketika
kehidupannya berubah menjadi lebih mapan, karya yang dihasilkan banyak
dikritisi menjadi kurang 'dalam', karena apa yang ditulis adalah
'fiksi'. Album CAMELLIA 1 sampai 4 bisa dibilang sebagai karya-karya
Ebiet yang terhitung dalam makna. Sementara album-album setelahnya,
nilai kedalaman itu menjadi berkurang, meskipun tidak bisa juga dibilang
dangkal. Album ketujuh Ebiet berjudul 1984, sesuai dengan tahun rilis.
Lagu yang diunggulkan adalah lagu BINGKAI MIMPI, sebuah lagu yang memang
paling kuat di album ini. Tapi bila dibandingkan lagu-lagu hits Ebiet
sebelumnya, lagu ini memang kurang kuat, sehingga penjualan album inipun
tidak sebagus album-album sebelumnya. Inilah awal mulai memudarnya
'pesona' Ebiet. Berbeda dari album-album sebelumnya yang biasanya banyak
menelorkan hits, album ini hanya melahirkan BINGKAI MIMPI. Sayang,
padahal lagu seperti CATATAN SEORANG PENYAIR atau TAUBAT sebenarnya
terhitung lagu kuat.
(indolawas.blogspot)
SIDE A
1. BINGKAI MIMPI
2. CATATAN SEORANG PENYAIR
3. SEJOLI KASIH SARMAN DAN LASMI
4. TAUBAT
5. KONSERTO DOA
3. SEJOLI KASIH SARMAN DAN LASMI
4. TAUBAT
5. KONSERTO DOA
SIDE B
1. PENGEMIS DAN TUKANG COPET
2. PUISI BULAN MADU
3. EKSEKUSI
4. DONGENG DARI NEGERI ANTAH BERANTAH
5. NYANYIAN BUMI SEBERANG (BONA NI PASOGIT)
4. DONGENG DARI NEGERI ANTAH BERANTAH
5. NYANYIAN BUMI SEBERANG (BONA NI PASOGIT)